Selasa, 23 Maret 2010

Sehat atau Sakit? Tengoklah Feses dan Urine Anda!


Rabu, 24 Maret 2010 | 11.40 WIB

Jakarta - Jangan malu-malu menengok feses yang keluar dari lubang anus Anda. Begitu pesan dari dokter Mehmet Oz, seorang ahli bedah jantung yang pernah menangani operasi bypass Presiden Clinton.

Dari feses, Anda bisa mendeteksi kondisi tubuh apakah sedang sakit atau sehat. Feses yang keluar dari tubuh orang sehat umumnya berbentuk seperti pisang atau berbentuk huruf S dengan kondisi lembab.

Kalau bentuknya seperti kelereng kecil yang keras, berarti Anda mengalami sembelit. Juga, kalau jatuhnya ke toilet menimbulkan bunyi "plung" yang keras, berarti feses Anda keras seperti batu, itu juga pertanda tidak baik.

Dokter yang kerap menjadi narasumber di acara Oprah Winfrey Show itu bercerita, dari pengalamannya menangani banyak orang sakit, hasil sekresi bisa menjadi pertanda awal penyakit.

Feses berwarna kekuningan umumnya keluar dari tubuh orang sehat. Jika cenderung putih, bisa jadi Anda mengalami gangguan fungsi hati. Sedangkan warna hitam mencirikan ada masalah dalam organ pencernaan bagian atas. Bahkan, bisa jadi usus besar mengalami pendarahan.

"Feses hitam karena makanan yang telah dicerna dan mengandung darah tercampur dengan asam lambung," kata Marganda, pakar kesehatan dari Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera, Tangerang.

Namun, kata Suhanto, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Mediros, Jakarta, perubahan warna pada feses sebaiknya segera diperiksakan ke laboratorium.

Soalnya, feses mengandung banyak sekali unsur. "Diperlukan pembesaran mikroskop sampai 1.000 kali untuk mengetahuinya," ujarnya.

Selain feses, hasil sekresi lain yang juga harus diperhatikan adalah urine. Urine yang keluar dari orang sehat berwarna bening serta tak berbau.

Jika berwarna dan berbau, Anda mesti waspada. Urine berwarna kuning menandakan Anda kekurangan cairan atau dehidrasi. Minum air putih bisa membantu mengatasinya. Jika urine berwarna kemerahan, bisa jadi Anda tengah mengalami infeksi di saluran kencing. "Bahkan, tidak menutup kemungkinan Anda mengalami kelainan fungsi ginjal," ujar Marganda.

Warna kecoklatan mirip air teh juga bisa menjadi tanda bahwa Anda terserang penyakit liver alias hepatitis A. Sedangkan jika kuning seperti bercampur nanah, Anda bisa saja kena penyakit kelamin.

Selain warna, bau urine juga bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit. Urine penderita diabetes dan busung lapar biasanya beraroma manis. Sedangkan feses orang yang terinfeksi bakteri E coli biasanya berbau menyengat.

Anda yang hobi buang air kecil malam hari atau frekuensi membuang urine lebih tinggi di malam hari, bisa menjadi tanda awal penyakit diabetes.

Khusus untuk pria, jangkauan urine bahkan juga bisa menjadi pertanda. "Jika jangkauannya panjang, dua ubin dari posisi kita berdiri dengan pispot di toilet, Anda tak perlu khawatir," ujar Marganda.

Jika jangkauannya pendek, bisa jadi Anda memiliki pembesaran prostat. Apabila ini terjadi, ada baiknya Anda segera ke dokter untuk mengetahui penyebab pembesaran prostat itu.

Sumber : KOMPAS.com, 24 Maret 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar