Jumat, 15 Oktober 2010

10 Tip Sehat ala Orang Perancis


Jumat, 15 Oktober 2010 | 14:08 WIB

Kompas.com - Selama lebih dari beberapa dekade, orang Perancis dinilai lebih sehat dan lebih langsing dibanding orang-orang dari negara maju lainnya. Apa rahasianya?

1. Makan bersama
Berbeda dengan kebiasaan orang modern yang serba tergesa-gesa dan individual, orang Perancis terbiasa untuk meluangkan waktu makan bersama. Kegiatan makan, bahkan sarapan, bisa menjadi ajang sosial untuk berkumpul dan bertukar kabar. Mungkin karena asyik mengobrol, mereka pun makan lebih lambat.

Penelitian menunjukkan makan secara perlahan bukan cuma mengurangi stres tapi juga membuat otak mampu mengirimkan sinyal kenyang. Akibatnya kita juga tidak makan secara berlebihan.

2. Mengurangi stres
Bukan rahasia kalau orang-orang Perancis lebih menikmati waktu luang mereka. Peraturan di negeri itu mewajibkan perusahaan memberi cuti 30 hari pada karyawannya setiap tahun dengan gaji dibayar penuh. Meski begitu liburan bukan satu-satunya cara untuk rileks, mereka juga lebih fokus pada teman, keluarga dan makanan.

3. Jarang ngemil
Bila Anda berkunjung ke negeri ini, Anda akan jarang menemui produk snack di supermarket. Ini karena mereka sangat menikmati makanan yang tersaji di waktu makan. Rasa kenyang di perut juga mengurangi keinginan untuk mengudap. Kalaupun ingin ngemil, mereka cenderung memilih kudapan sehat, seperti buah.

4. Makan pada waktunya
Karena sering berkumpul untuk melakukan makan bersama, orang Perancis jadi terbiasa untuk makan pada waktunya. Hal ini membuat tubuh bisa mencerna makanan secara baik.

5. Hanya makanan segar
Kebiasaan tergesa-gesa akan berpengaruh pada cara kita makan dan cara kita menyiapkan makanan. Untuk mengurangi asupan sodium, gula, trans fat, dan makanan berpengawet, sediakan waktu untuk menyiapkan makanan sendiri di rumah.

6. Nikmati red wine
Tak terhitung banyaknya penelitian yang mengungkapkan manfaat positif red wine untuk kesehatan. Mengonsumsi red wine satu gelas setiap hari terbukti mencegah penyakit jantung.

7. Kurangi trans fat
Para ahli sejak lama meyakini jenis lemak jenuh yang terdapat dalam makanan Perancis, seperti keju dan krim, bisa dimetabolisme tubuh dengan mudah.

8. Variasi makanan
Tidak ada satu pun jenis makanan yang mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Karenanya Anda memerlukan variasi jenis makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi. Pola makan ala Mediterania yang dianut orang Perancis, yakni kaya sayur, buah dan kacang-kacangan menjadi kunci kesehatan.

9. Gunakan kaki Anda
Ini merupakan tradisi yang masih tetap terpelihara, orang Perancis jarang menggunakan kendaraan bermotor, mereka lebih suka berjalan kaki. Baik hanya sekedar ke pasar atau ke kantor, mereka lebih memilih jalan kaki atau naik sepeda.

10. Porsi kecil
Rahasia lain yang perlu diketahui adalah porsi makan. Orang-orang di negeri ini memang terbiasa makan dalam porsi sedikit.

Sumber : KOMPAS, 14 Oktober 2010

Kamis, 03 Juni 2010

Obat-obatan yang Lezat


Kamis, 3 Juni 2010 | 16:16 WIB

Jakarta — Jangan dikira makanan cuma bisa memuaskan selera dan mengusir lapar. Banyak sudah penelitian membuktikan, makanan juga punya khasiat obat. Begitu kuatnya efek terapi makanan sampai-sampai tercipta ungkapan an apple a day keeps the doctor away.

Makanan yang sederhana sekali pun bisa membebaskan tubuh dari penyakit. Contohnya jahe, madu, jeruk, wijen, dan ikan. Berbagai hal bisa dilakukan makanan, dari membantu menyapu racun dari tubuh kita, menguatkan tulang, meningkatkan sistem imun, hingga menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.

Apa saja makanan yang bisa mengisi ‘kotak obat’ Anda?

1. Jahe (atasi gangguan pencernaan dan nyeri haid)
Para penelitian di laboratorium di Universitas Michigan, AS, menemukan bahwa jahe dapat membunuh sel-sel kanker indung telur. Mereka menggunakan bubuk jahe yang dilarutkan lalu dioleskan pada kultur sel kanker.

“Kami mendapati bahwa jahe menyebabkan sel mati seperti halnya kemoterapi, bahkan lebih baik daripada obat kemoterapi yang kerap digunakan untuk terapi kanker indung telur,” ujar dr Jennifer Rhode, salah seorang peneliti itu. Selain itu, jahe juga efektif mengatasi gangguan pencernaan dan nyeri haid.

“Campurkan minyak esensial dari jahe dengan minyak flaxseed atau almond dan balurkan ke perut atau teteskan pada air mandi,” kata Janella Purcell, ahli naturopati dan penulis buku Janella Purcell’s Elixir.

2. Madu (mengatasi infeksi luka)
“Madu telah digunakan dalam pengobatan luka selama berabad-abad,” ungkap dr Rose Cooper dari University of Wales Institute. Masyarakat Mesir kuno sangat bergantung pada properti menyembuhkan yang dipunyai madu. Masyarakat India, China, Yunani, dan Romawi juga memanfaatkan madu. Di Inggris, madu bahkan digunakan untuk mengobati pasien di rumah sakit hingga tahun 1970-an.

Di Wales, para ilmuwan menggunakan madu manuka untuk menyembuhkan luka dan melawan bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Madu manuka aktif mengandung komponen antibakteri yang hanya ditemukan pada madu yang diproduksi dari tanaman leptospermum. Komponen antibakteri ini disebut unique manuka factor (UMF).

Namun, tidak semua madu yang diekstrak dari semak-semak manuka bersifat aktif. Keaktifan ini ditentukan melalui tes laboratorium untuk mendapatkan tingkat UMF-nya.

Manuka (bahasa Maori) adalah tanaman semak yang banyak tumbuh di Selandia Baru dan Australia bagian tenggara. Daun tanaman bernama Latin Leptospermum scoparium ini biasa digunakan sebagai teh.

3. Jeruk & "grapefruit" (meringankan osteoporosis)
Sebuah studi di Texas, AS, menjumpai bahwa dosis reguler jus jeruk dan grapefruit pada tikus percobaan dapat membangun kekuatan tulang dan mencegah pengeroposan tulang. “Pengikisan kepadatan tulang disebabkan oleh meningkatnya oksidan yang dapat merusak sel-sel tulang,” ujar salah seorang peneliti, dr Bhimu Patil. Dalam studi tersebut, baik jus jeruk maupun grapefruit bermanfaat meningkatkan antioksidan dalam sistem tubuh tikus.

4. Ikan (menurunkan kadar kolesterol)
Ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang mampu meningkatkan fungsi otak dan menurunkan kolesterol. “Pilihlah ikan liar karena ikan ternak sudah diberi pangan buatan yang dapat menurunkan kadar omega-3. Warna ikan ternak juga sudah dipengaruhi oleh pewarna dalam makanannya,” tutur Petrea King, penulis buku Food For Life.

Sayang sekali, ikan berkualitas terbaik umumnya sangat mahal, seperti salmon, tuna, dan trout pelangi. “Sardin juga baik, sekalipun sardin kalengan. Jadi banyak-banyaklah makan ikan sebagai pengganti daging merah,” tambahnya.

5. Wijen (mengatasi sembelit, eksim, kolesterol tinggi)
Biji wijen mengandung kalsium, asam lemak esensial, mangan, tembaga, juga vitamin B1 dan E. Terkandung juga antioksidan kuat yang disebut lignan, yang bersifat antikanker dan fitosterol yang ampuh untuk menurunkan kolesterol tinggi. Wijen berguna dalam menjaga pencernaan agar tidak sembelit dan memerangi eksim. Biji wijen bisa disajikan bersama aneka rupa makanan, seperti roti, kue, salad, dll.

6. Miso (atasi gangguan pencernaan)
Sudah lebih 2.000 tahun miso dipercaya dapat memperbaiki gangguan pencernaan. Makanan berbahan kacang kedelai ini punya banyak manfaat, dari meningkatkan bakteri baik dalam usus, memperlancar pencernaan, dan menyeimbangkan kadar gula darah. “Belilah miso yang tidak dipasteurisasi dan jangan memasaknya sampai mendidih karena nutrisi yang ada bisa rusak atau lenyap,” ujar Janella Purcell.

Jika Anda belum pernah makan miso, mulailah dengan miso shiro atau young white rice. Santap bersama kraker atau taburkan dalam sup. Simpan miso dalam wadah dari keramik atau kaca (beling). Bila disimpan dalam wadah berbahan plastik, miso dapat menyerap racun dari plastik.

7. Flaxseed (atasi migrain, kolesterol tinggi, dan penyumbatan pembuluh arteri)
Flaxseed yang masih dalam bentuk biji maupun yang sudah dibuat minyak mengandung alfa linoleat (ALA), yakni asam lemak omega-3 yang dapat membantu mencuci arteri, meningkatkan sistem imun, dan menurunkan kolesterol. Flaxseed juga mengandung magnesium, potasium, vitamin B, serat, protein, dan seng. “Ini sangat bagus untuk meredakan migrain,” ujar Purcell.

Untuk mendapatkan nutrisi flaxseed, ia menyarankan menambahkan minyak flaxseed ke dalam salad atau sereal. Jangan memanaskannya atau menyimpannya terlalu lama (tak boleh lebih dari enam minggu). Beberapa tetes minyak flaxseed pada air mandi dapat membuat kulit halus.

8. Bluberi (menangkal radikal bebas)
Pigmen warna biru tua dalam bluberi merupakan sumber antioksidan, yaitu molekul vital dalam tubuh kita yang sanggup menangkis racun radikal bebas.

“Radikal bebas adalah konsekuensi alami dari proses dan aktivitas muskular di dalam tubuh. Ketika kita merokok atau mengonsumsi makanan tinggi lemak juga akan membentuk radikal bebas di dalam tubuh,” kata Petrea King.

Dianjurkan memilih bluberi ketika sedang musim, saat buah ini sangat kaya akan warna birunya. Bluberi bertambah kualitas antioksidannya pada satu atau dua minggu terakhir menjelang kematangannya. Tambahkan kelezatan sereal Anda dengan menambahkan bluberi. Lezat juga dicampur dengan yoghurt atau salad.

9. Yoghurt (meringankan sakit perut)
Bakteri baik di usus kita bisa tergilas ketika kita stres atau mengonsumsi obat antibiotik. Padahal tanpa tersedianya bakteri baik yang cukup, bakteri jahat akan berkembangbiak dan merajalela. “Kita memerlukan bakteri baik untuk mendapatkan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi,” ujar King.

Ia menambahkan, yoghurt sangat baik sebagai bekal berwisata. Makanan lokal di tempat wisata kadang mudah mengiritasi pencernaan. Nah, gangguan ini bisa segera diatasi dengan yoghurt. Menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus juga sangat penting bagi orang yang sedang dalam pemulihan dari sakit atau tengah menghadapi stres. Yang terbaik tentu memilih minuman probiotik dan yoghurt alami (tanpa tambahan gula maupun perasa buah) yang mengandung acidophilus atau bifidus bacteria.

10. cokelat (mengatasi tekanan darah tinggi)
Anda suka cokelat? Boleh saja, asal pilih dark chocolate. Biasanya cokelat hitam mengandung lebih banyak kakao yang kaya akan magnesium, serta endorfin peningkat mood, juga merupakan sumber antioksidan. Cokelat hitam dapat membantu menormalkan lemak darah dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Makin tinggi persentase kakao yang dikandung cokelat, makin baik. “Beberapa cokelat mengandung 70 persen kakao. Tetapi, jangan terlalu rakus, karena kita juga akan mengasup terlalu banyak gula,” kata King. @

11. Plum umeboshi (mengatasi sakit perut, kelelahan, peningkatan asam, reflux, morning sickness)
Jika Anda sakit perut, pakai ilmu para samurai, yakni makan umeboshi, plum Jepang. Buah sejenis aprikot ini biasa dipanen sebelum benar-benar matang, lalu direndam dalam air yang diberi daun shiso merah yang kaya akan mineral. Umeboshi umumnya dibuat acar atau asinan.

Sekitar abad ke-17 hingga ke-19 para prajurit Jepang biasa makan umeboshi untuk mengusir sakit perut dan keletihan akibat berlebihnya asam dalam tubuh yang tidak bisa diurai oleh metabolisme. Plum ini membantu meredakan sakit perut dengan mengurangi keasaman dan mengembalikan keseimbangan asam dalam tubuh.

“Makanan Jepang ini merupakan obat mujarab. Umeboshi dapat menyeimbangkan asam tubuh karena memiliki sifat basa yang poten,” ujar Esther Cohen, Direktur Seven Bowls School of Nutrition, Nourishment, and Healing, Boulder, Colorado, AS.

Ketika kita makan secara normal perut akan melepaskan asam hidroklorik untuk memulai mencerna. Beberapa saat kemudian pankreas akan mengeluarkan bikarbonat untuk menetralkan asam. Tanpa proses netralisasi ini, misalnya karena enzim pankreas tidak dapat berfungsi, tubuh tidak akan dapat mencerna makanan secara efektif. Akibatnya asam pun berlebih dan akan mengiritasi daerah perut.

Mengonsumsi banyak makanan yang membentuk asam tubuh, seperti gula dan daging dapat menghantam keseimbangan asam dan bikarbonat, sehingga mengganggu pencernaan. Namun, umeboshi plum, raja makanan bersifat basa ini bakal mengembalikan keseimbangan itu dengan cara yang lezat. Selain itu umeboshi juga sanggup mengatasi mual di pagi hari (morning sickness) pada ibu hamil, serta gangguan berbaliknya makanan dari lambung (reflux).

“Dengan mengonsumsi 10 gram umeboshi plum, kita dapat menetralisasi asam yang terbentuk setelah mengasup 100 gram gula,” ungkap Cohen.

Umeboshi kaya akan mineral seperti kalsium, potasium, dan magnesium yang dapat membantu mengurangi keasaman. Asam organik dalam plum, terutama sitrat dan fosforik, juga membantu menjaga tingkat basa dalam tubuh dengan menempel pada mineral dan meningkatkan daya penyerapan asam di dalam usus. ( Endang Saptorini, disarikan dari majalah Alternative Medicine dan GoodHealth & Medicine)


Sumber : KOMPAS, 3 Juni 2010

Rabu, 02 Juni 2010

Waspadai Bakteri Patogen pada Makanan


Rabu, 2 Juni 2010 | 16:20 WIB

Jakarta - Keracunan makanan yang terjadi di masyarakat seringkali menelan korban jiwa. Kita perlu mewaspadai makanan yang mengandung bakteri patogen dan zat-zat beracun yang dijual dan beredar di pasaran.

Makanan termasuk kebutuhan dasar terpenting dan sangat esensial dalam kehidupan manusia. Salah satu ciri makanan yang baik adalah aman untuk dikonsumsi. Jaminan akan keamanan pangan merupakan hak asasi konsumen.
Makanan yang menarik, nikmat, dan tinggi gizinya, akan menjadi tidak berarti sama sekali jika tak aman untuk dikonsumsi.

Menurut Undang-Undang No.7 tahun 1996, keamanan pangan didefinisikan sebagai suatu kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.

Makanan yang aman adalah yang tidak tercemar, tidak mengandung mikroorganisme atau bakteri dan bahan kimia berbahaya, telah diolah dengan tata cara yang benar sehingga sifat dan zat gizinya tidak rusak, serta tidak bertentangan dengan kesehatan manusia. Karena itu, kualitas makanan, baik secara bakteriologi, kimia, dan fisik, harus selalu diperhatikan. Kualitas dari produk pangan untuk konsumsi manusia pada dasarnya dipengaruhi oleh mikroorganisme.

Pertumbuhan mikroorganisme dalam makanan memegang peran penting dalam pembentukan senyawa yang memproduksi bau tidak enak dan menyebabkan makanan menjadi tak layak makan. Beberapa mikroorganisme yang mengontaminasi makanan dapat menimbulkan bahaya bagi yang mengonsumsinya. Kondisi tersebut dinamakan keracunan makanan.
Infeksi dan Keracunan
Menurut Volk (1989), foodborne diseases yang disebabkan oleh organisme dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu infeksi makanan dan keracunan makanan. Infeksi makanan terjadi karena konsumsi makanan mengandung organisme hidup yang mampu bersporulasi di dalam usus, yang menimbulkan penyakit. Organisme penting yang menimbulkan infeksi makanan meliputi Clostridium perfringens, Vibrio parahaemolyticus, dan sejumlah Salmonella.

Sebaliknya, keracunan makanan tidak disebabkan tertelannya organisme hidup, melainkan akibat masuknya toksin atau substansi beracun yang disekresi ke dalam makanan. Organisme penghasil toksin tersebut mungkin mati setelah pembentukan toksin dalam makanan. Organisme yang menyebabkan keracunan makanan meliputi Staphylococcus aureus, Clostridium botulinum, dan Bacillus cereus.

Semua bakteri yang tumbuh pada makanan bersifat heterotropik, yaitu membutuhkan zat organik untuk pertumbuhannya. Dalam metabolismenya, bakteri heterotropik menggunakan protein, karbohidrat, lemak, dan komponen makanan lainnya sebagai sumber karbon dan energi untuk pertumbuhannya.
Kandungan air dalam bahan makanan memengaruhi daya tahan bahan makanan terhadap serangan mikroba. Kandungan air tersebut dinyatakan dengan istilah aw (water activity), yaitu jumlah air bebas yang dapat digunakan oleh mikroorganisme untuk pertumbuhannya.

Setiap mikroorganisme mempunyai aw minimum agar dapat tumbuh dengan baik, misalnya bakteri pada aw 0,90; khamir aw 0,80-0,90, serta kapang pada aw 0,60-0,70. Air bebas adalah air yang secara fisik terikat dalam jaringan matriks bahan pangan seperti membran kapiler, serat, dan lain-lain.
Lebih dari 90 persen terjadinya foodborne diseases pada manusia disebabkan kontaminasi mikrobiologi, yaitu meliputi penyakit tifus, disentri bakteri atau amuba, botulism dan intoksikasi bakteri lainnya, serta hepatitis A dan trichinellosis. WHO mendefinisikan foodborne diseases sebagai penyakit yang umumnya bersifat infeksi atau racun yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang dicerna.

Bakteri Patogen
Terdapat banyak bakteri patogen yang membahayakan kesehatan manusia. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Escherichia coli
E. coli merupakan mikroflora alami yang terdapat pada saluran pencernaan manusia dan hewan. Beberapa galur E. coli yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia adalah enterotoksigenik, enterohaemorrhagik, enteropatogenik, enteroinvasive, dan enteroagregatif. Enterotoksigenik E. coli merupakan penyebab diare pada wisatawan yang mengunjungi negara yang standar higienitas makanan dan air minum berbeda dari negara asalnya.

Enterohaemorrhagic E. coli 0157:H7 akhir-akhir ini diketahui merupakan bakteri patogen penyebab foodborne diseases. Kontaminasi enterohaemorrhagic E. Coli 0157:H7 yang banyak ditemukan pada sayuran dapat terjadi akibat penggunaan kotoran sapi sebagai pupuk.

2. Staphylococcus aureus
Staphylococcus aureus terdapat pada rongga hidung, kulit, tenggorokan, dan saluran pencernaan manusia dan hewan. Bahan makanan yang disiapkan menggunakan tangan, seperti penyiapan sayuran mentah untuk salad, berpotensi terkontaminasi S. aureus.

Jenis makanan lain yang sering terkontaminasi oleh S. aureus adalah daging dan produk daging, ayam, telur, salad (telur, tuna, ayam, kentang, dan makaroni), produk bakeri, pastry, pai, sandwich, serta susu dan produk susu. Keracunan oleh S. aureus diakibatkan oleh enterotoksin yang tahan panas yang dihasilkan oleh bakteri tersebut.
3. Salmonella
Salmonella bersifat patogen pada manusia dan hewan lainnya, dan dapat menyebabkan demam enterik dan gastroentritis. Diketahui terdapat 200 jenis dari 2.300 serotip Salmonella yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia.

4. Shigella
Shigella merupakan bakteri patogen di usus manusia dan primata penyebab shigellosis (disentri basiler). Makanan yang sering terkontaminasi Shigella adalah salad, sayuran segar (mentah), susu dan produk susu, serta air yang terkontaminasi.

Sayuran segar yang tumbuh pada tanah terpolusi dapat menjadi faktor penyebab penyakit, seperti disentri basiler atau shigellosis yang disebabkan oleh Shigella. Menurut USFDA (1999), diperkirakan 300.000 kasus shigellosis terjadi di Amerika Serikat setiap tahun.
5. Vibrio cholerae
Sebagian besar genus Vibrio ditemukan di perairan air tawar atau air laut, serta merupakan bakteri patogen dalam budi daya ikan dan udang. Spesies Vibrio yang termasuk patogen adalah V. cholerae, V. parahaemolyticus, dan V. vulvinicus. Spesies V. chloreae dan V. parahaemolyticus merupakan sumber kontaminasi silang antara buah dan sayuran mentah, sedangkan V. vulvinicus penyebab infeksi pada manusia.

6. Clostridium botulinum
Clostiridium botulinum merupakan bahaya utama pada makanan kaleng karena dapat menyebabkan keracunan botulinin. Tanda-tanda keracunan botulinin antara lain tenggorokan kaku, mata berkunang-kunang, dan kejang-kejang yang menyebabkan kematian karena sukar bernapas. Biasanya bakteri ini tumbuh pada makanan kaleng yang tidak sempurna pengolahannya atau pada kaleng yang bocor, sehingga makanan di dalamnya terkontaminasi udara dari luar.

Botulinin merupakan sebuah molekul protein dengan daya keracunan yang sangat kuat. Satu mikrogram botulinin sudah cukup mematikan manusia. Untungnya karena merupakan protein, botulinin bersifat termolabil dan dapat diinaktifkan dengan pemanasan pada suhu 80 derajat Celsius selama 30 menit. Garam dengan konsentrasi 8 persen atau lebih serta pH 4,5 atau kurang dapat menghambat pertumbuhan C. botulinum, sehingga produksi botulinin dapat dicegah.

7. Pseudomonas cocovenenans
Senyawa beracun yang dapat diproduksi oleh Pseudomonas cocovenenans adalah toksoflavin dan asam bongkrek. Kedua senyawa beracun tersebut diproduksi di dalam tempe bongkrek, suatu tempe yang dibuat dengan bahan baku utama ampas kelapa.

Asam bongkrek bersifat sangat fatal dan biasanya merupakan penyebab kematian. Hal ini disebabkan toksin mengganggu metabolisme glikogen dengan memobilisasi glikogen dari hati, sehingga terjadi hiperglikemia yang kemudian berubah menjadi hipoglikemia. Penderita hipoglikemia biasanya meninggal empat hari setelah mengonsumsi tempe bongkrek yang beracun.
Kapang dan khamir
Kapang dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai macam makanan dalam kondisi aw, pH, dan suhu rendah. Jenis kapang yang dapat merusak makanan di antaranya Aspergillus, Penicillium, Botrytis, Alternaria, dan Mucor.
Kerusakan sayuran kebanyakan disebabkan kapang seperti Alternaria, Botrytis, dan Phytophtora, atau bakteri yang berasal dari genus Erwinia. Senyawa beracun yang diproduksi oleh kapang disebut mikotoksin.

Khamir umumnya diklasifikasi berdasarkan sifat-sifat fisiologisnya, dan tidak ada perbedaan morfologi seperti halnya pada kapang. Buah-buahan dan sayuran segar mengandung bermacam-macam flora mikroorganisme, di antaranya kapang dan khamir (oksidatif, fermentatif, dan nonfermentatif).
Kapang dan khamir dapat terbawa melalui tanah, permukaan tanaman, permukaan daun, hujan, insekta, dan lain-lain. Khamir selain menguntungkan juga menyebabkan kerusakan pada makanan, yaitu pada sauerkraut. ( Prof. DR. Made Astawan, Dosen Departemen Teknologi Pangan Dan Gizi IPB )


Sumber : KOMPAS, 2 Juni 2010

Selasa, 01 Juni 2010

Susu Setelah Olahraga, Bakar Lemak Cepat


Rabu, 2 Juni 2010 | 13:22 WIB

Jakarta - Minum susu setelah olahraga latihan beban ternyata lebih efektif untuk membentuk otot sekaligus membakar lemak dibandingkan dengan mengonsumsi minuman berenergi yang mengandung gula.

Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal Medicine and Science in Sport and Exercise. Berbagai studi sebelumnya menunjukkan, pria yang minum susu setelah berolahraga massa ototnya meningkat dan lemaknya berkurang.

Untuk mengetahui apakah hal yang sama juga terjadi pada wanita, tim peneliti melakukan riset selama tiga bulan yang sebelumnya tidak pernah melakukan latihan resistan. Dua jam sebelum olahraga, mereka tidak boleh makan dan hanya boleh minum air putih.

Setelah latihan berjalan rutin, para responden dibagi menjadi dua kelompok. Pertama, yang minum 500 miligram susu putih tanpa lemak dan kedua adalah mereka yang mendapat minuman energi berbasis gula.

Latihan resistance atau latihan yang dilakukan dengan melawan suatu gaya tertentu mungkin bukan jenis latihan yang disukai kaum wanita, tetapi manfaat dari latihan jenis ini sangat banyak.

"Latihan ini meningkatkan kekuatan tulang, otot, dan metabolik dengan cara yang tidak bisa dilakukan olahraga jenis lain," kata Stuart M Philips, PhD, ahli kinesiologi dari Kanada.

"Tadinya kami hanya menduga akan terjadi kenaikan massa otot yang lebih besar, ternyata pengurangan lemak tubuhnya juga tinggi. Hal ini mengejutkan," kata Philips.

Ia menambahkan, para ahli belum mengetahui penyebabnya, tetapi diduga kombinasi dari kalsium, protein tinggi, dan vitamin D, yang terdapat dalam susu menjadi penyebabnya.

Para wanita yang minum susu lebih sedikit yang mengalami kenaikan berat badan karena kenaikan massa otot seimbang dengan pengurangan lemak tubuhnya.


Sumber : KOMPAS, 2 Juni 2010

Wine Sehatkan Jantung


Selasa, 1 Juni 2010 | 14:43 WIB

Jakarta - Wine merupakan minuman bergizi dan banyak manfaatnya bagi kesehatan. Minuman ini dapat menurunkan kolesterol darah, mengurangi berat badan, mampu menangkal kanker, dan membuat jantung sehat.

Bagi masyarakat Indonesia, wine identik sebagai minuman kelas atas. Padahal, wine merupakan minuman yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Wine termasuk minuman beralkohol yang dihasilkan dari fermentasi buah-buahan. Buah yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan wine adalah buah anggur. Buah-buahan lainnya, seperti plum, elderberry, maupun blackcurrant juga dapat digunakan.

Buah anggur secara alami dapat menghasilkan wine dengan kualitas terbaik, walaupun tanpa penambahan gula, asam, enzim, maupun zat gizi lainnya. Jenis anggur yang biasa digunakan sebagai bahan baku wine adalah anggur Eropa, Vitis vinifera. Selain itu, wine juga dapat dibuat dari spesies Vitis labrusca, Vitis aestivalis, Vitis muscadinia, Vitis rupestris, Vitis rotundifolia, dan Vitis riparia yang tumbuh subur di Amerika Utara.

Wine yang terbuat dari buah-buahan selain buah anggur dikenal sebagai fruit wine atau country wine. Wine juga dapat terbuat dari pati seperti barley wine, rice wine, dan sake (minuman khas Jepang). Ada juga wine yang terbuat dari hasil distilasi yang disebut sebagai brandy.

Jenis Wine
Kata wine berasal dari bahasa Inggris tua, yaitu win, yang berarti “menang”. Pada zaman dahulu, minuman ini digunakan sebagai minuman kehormatan bagi para raja. Hingga kini wine memang sering digunakan untuk merayakan suatu momentum atau keberhasilan, ataupun tahun baru.

Asal usul wine diperkirakan berasal dari Eropa dan populer di seluruh dunia akibat penjelajahan. Minuman ini juga sering disebut sebagai minuman Misionaris karena wine juga digunakan dalam perayaan ekaristi pemeluk agama Katolik.

Penghasil wine terbesar di dunia adalah Perancis, disusul Italia, Spanyol, dan Amerika Serikat. Cina juga merupakan salah satu dari sepuluh negara penghasil wine dunia.

Ada banyak jenis wine. Namun, yang paling populer adalah wine merah (red wine) dan wine putih (white wine). Wine merah terbuat dari anggur merah yang difermentasi bersama kulitnya. Wine merah biasanya disajikan bersama daging merah ataupun spageti. Sementara itu, wine putih dapat dibuat dari anggur warna apa pun karena kulit anggurnya dipisahkan selama proses fermentasi.

Wine putih biasanya lebih manis rasanya dan disajikan bersama daging putih, seafood, dan daging unggas. Rose wine juga termasuk salah satu jenis wine yang terkenal. Warnanya merah muda seperti bunga mawar.

Sparkling wine, seperti sampanye, merupakan jenis wine yang mengandung karbon dioksida. Untuk menghasilkan wine bersoda seperti ini, buah anggur harus difermentasi sebanyak dua kali. Minuman ini paling sering disajikan pada saat jamuan makan malam formal ataupun pesta pernikahan. Sparkling wine dapat berupa red wine, white wine, ataupun rose wine.

Beberapa wine tradisional di Eropa termasuk sparkling wine seperti sekt atau schaumwein (Jerman), cava (Spanyol), spumante atau prosecco (Italia). Selain itu, juga dikenal wine yang difortifikasi dengan gula agar lebih manis, salah satunya brandy.

Selain itu, masih ada table wine yang tergolong wine ringan. Di Eropa, batas alkohol table wine 8,5-14 persen. Dessert wine merupakan salah satu wine yang juga cukup populer di Asia karena rasanya manis. Wine yang tergolong dessert wine adalah port wine, sweet sherry, tokaji (tokay), sauternes, dan muscatel. Aperitif wine juga cukup diminati dan biasanya dikonsumsi sebelum makan daging untuk memperkuat flavor.
Komposisi Gizi
Pada label botol wine biasanya dicantumkan nama daerah asal pembuatan dan tahun pembuatan. Daerah asal pembuatan menentukan jenis buah anggur yang digunakan. Semakin tua umur suatu wine, kualitas wine yang dihasilkan juga semakin baik. Hal itu disebabkan semakin lama penyimpanan, anggur akan terus mengalami proses fermentasi. Kandungan alkohol pada wine berkisar 14-20 persen.

Dilihat dari komposisi gizinya, wine termasuk minuman yang mempunyai kandungan gizi yang cukup baik. Kandungan energi pada wine sangat bervariasi, tergantung jenisnya, yaitu antara 50-160 kkal/100 g. Energi pada wine umumnya berasal dari karbohidrat, terutama gula. Wine tidak mengandung lemak sama sekali, sehingga jangan khawatir menjadi gemuk akibat konsumsi wine dalam jumlah wajar setiap hari.

Kandungan mineral yang cukup berarti pada wine adalah: kalium (antara 80 – 112 mg/100 g), kalsium, fosfor, magnesium, besi, seng, tembaga, mangan, dan selenium. Kandungan natrium pada wine umumnya rendah, kecuali pada cooking wine.

Cooking wine sebaiknya tidak digunakan untuk masakan bagi penderita hipertensi karena kandungan natriumnya yang cukup tinggi, yaitu 626 mg per 100 g. Kadar vitamin pada wine umumnya terdapat dalam jumlah yang sangat rendah, bahkan tidak mengandung vitamin C sama sekali.

Lindungi Jantung, Cegah Kanker
Wine merah merupakan jenis yang paling digemari. Selain warna yang menarik, wine merah mempunyai manfaat yang sangat luar biasa. Banyak mitos yang menyatakan bahwa minum wine dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga terhindar dari berbagai penyakit. Kenyataan tersebut menyebabkan wine diberi julukan sebagai French Paradox.

Di Prancis, jumlah penderita jantung koroner jauh lebih kecil daripada penduduk Amerika Serikat, bahkan paling kecil dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya. Padahal, masyarakat Prancis lebih banyak mengonsumsi lemak dan merokok, serta relatif kurang bergerak. Para peneliti mengaitkan fenomena tersebut dengan kebiasaan orang Prancis yang menyukai red wine dalam kehidupan sehari-hari.

Sebuah penelitian di Eropa menunjukkan bahwa wine merah mengandung senyawa fenol yang lebih tinggi dari wine putih. Fenol atau flavonoid merupakan antioksidan yang sangat kuat, sehingga mempunyai efek kardioprotektif (melindungi jantung dari serangan radikal bebas).

Flavonoid dapat mencegah oksidasi LDL (kolesterol jahat) 20 kali lebih kuat daripada vitamin E. Flavonoid terbukti mempunyai efek biologis yang sangat kuat sebagai antioksidan, menghambat penggumpalan keping-keping sel darah, merangsang produksi oksidasi nitrit yang dapat melebarkan pembuluh darah, dan juga menghambat pertumbuhan sel kanker.

Pada saat fermentasi wine merah, senyawa flavonoid yang kompleks terurai menjadi lebih sederhana, sehingga lebih mudah diserap tubuh ketimbang yang terdapat pada buah segar. Adanya alkohol (10 persen) dalam wine membuat kandungan flavonoid stabil.

Menurut penelitian Agricultural Research Service, US Department of Agriculture, persenyawaan kedua yang terkandung dalam wine cukup menjanjikan untuk mencegah kanker. Penelitian yang dilakukan oleh Agnes Rimando dari Natural Products Utilization Research Unit, Oxford, Mississippi, menunjukkan bahwa pada wine ditemukan senyawa pterostilbene (terro-STILL-bien).

Senyawa tersebut memiliki kemampuan mencegah kanker sama kuatnya dengan resveratrol, senyawa antioksidan pada buah anggur yang telah lebih dahulu ditemukan. Pterostilbene juga menunjukkan daya hambat yang kuat melawan kanker payudara dalam sel.

Resveratrol pada wine merupakan salah satu komponen yang sangat bermanfaat. Berdasarkan beberapa penelitian yang dipublikasi, resveratrol sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Gary Meszaros dan Joshua Bomser dari The Northeastern Ohio Universities College of Medicine, menunjukkan bahwa resveratrol dapat menghambat angiotensin II, yaitu suatu hormon yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan serangan jantung.

Resveratrol juga merupakan agen antikanker yang baik untuk mencegah kanker prostat, kanker paru-paru, kanker hati, dan kanker payudara. Sebuah publikasi pada The Journal of Applied Toxicology, Juli 2003, menunjukkan resveratrol dapat mereduksi komponen benzopyrene yang merupakan radikal bebas penyebab kanker.
Sebuah publikasi pada Life Science, Agustus 2003, menunjukkan resveratrol dapat menghambat proliferasi dan metastasis sel tumor. FASEB Journal dari AS juga menunjukkan resveratrol sangat bermanfaat dapat menghambat pertumbuhan sel mati penyebab kanker. Kandungan resveratrol pada wine merah mencapai 1,5 sampai 3 miligram per liter.

Sebuah publikasi pada the Journal of Biological Chemistry, November 2005, menunjukkan bahwa wine merah dapat mereduksi penyakit alzheimer. Hal itu disebabkan kandungan resveratrol pada wine merah yang dapat mereduksi tingkat amyloid-beta peptides (Abeta). Sebuah publikasi pada The Journal of Agricultural and Food Chemistry 2006 menunjukkan bahwa wine merah dapat meningkatkan aliran darah ke otak hingga 30 persen.

Selain resveratrol, peneliti Perancis juga berhasil menemukan komponen acutimissin A pada wine merah yang merupakan antikanker. Acutimissin A tergolong dalam kelas polyphenol ellagitannin.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa acutimissin A dapat menghambat enzim yang mempunyai aktivitas seperti sel kanker. Acutimiisin A memiliki potensi 250 kali lebih baik dalam menghambat sel kanker dibandingkan obat antikanker VP-16. Selain itu, wine merah juga mengandung hormon melatonin. Hormon ini dapat membantu menenangkan pikiran, sehingga seseorang dapat tidur lebih lelap.
Turunkan Kolesterol dan Berat Badan
Dibandingkan dengan wine merah, wine putih kurang begitu populer. Komposisi kimia wine putih yang bermanfaat bagi tubuh memang tidak sehebat wine merah. Pada wine putih tidak terdapat resveratrol dan quersetin yang menjadi ciri khas dari buah anggur.

Proses pembuatan wine putih tidak dilakukan bersama kulit buah anggur, padahal polifenol terbanyak justru ada pada kulit anggur. Kandungan asam amino histamin dan tanin pada wine putih juga lebih rendah daripada wine merah.

Meskipun demikian, wine putih bukanlah minuman alkohol tanpa khasiat. Beberapa penelitian justru menunjukkan wine putih jauh lebih baik bagi kesehatan daripada wine merah. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. J. Keul dan Dr. D. König dari University of Freiburg menunjukkan bahwa konsumsi wine putih secara signifikan dapat mereduksi kolesterol LDL, fibrinogen, dan gula darah.

Berat badan dapat berkurang hingga 1,7 kg jika mengonsumsi wine putih selama 4 minggu. Menurut Dr. Jung et al dari The University of Mainz, wine putih lebih efektif menurunkan tekanan darah dibandingkan dengan wine merah. Berdasarkan penelitian di University of Buffalo, wine putih sangat bermanfaat untuk mencegah kanker paru-paru, lebih efektif daripada wine merah.

Meskipun kandungan antioksidan pada wine putih lebih sedikit daripada wine merah, efektivitas antioksidan pada wine putih juga terbukti lebih baik daripada wine merah. Sebuah penelitian The Jordan Heart Research Foundation menunjukkan wine merah hanya dapat mereduksi radikal bebas dalam tubuh hingga 15 persen, sedangkan wine putih hingga 34 persen.

Menurut Dr. Troup dari Monash University, Australia, molekul antioksidan pada wine putih lebih kecil daripada wine merah, sehingga lebih mudah diserap tubuh. Hal itulah yang menyebabkan walaupun kandungan antioksidan pada wine putih lebih sedikit, efektivitasnya lebih baik daripada wine merah.

Meskipun wine mempunyai manfaat yang luar biasa, konsumsinya sebaiknya tidak berlebihan. Selain menyebabkan ketergantungan, kadar alkohol pada wine juga dapat menyebabkan gangguan hati dan tekanan darah tinggi. Konsumsi wine berlebihan juga dapat menyebabkan migrain.


Sumber : KOMPAS, 1 Juni 2010

Senin, 24 Mei 2010

Bila Kesulitan Keuangan...

Senin, 24 Mei 2010 | 16:17 WIB

Jakarta - Kita dapat mengalami kesulitan keuangan bila kehilangan pekerjaan, sakit, bercerai, terjerat utang, gagal berbisnis, dan lainnya. Kesulitan keuangan dapat memunculkan rasa cemas, marah, panik, bahkan menyebabkan kita terpuruk karena pengelolaan uang yang buruk.

Hal pertama yang harus diupayakan adalah tetap tenang. Hanya dengan tetap tenang kita dapat mengambil keputusan secara baik dan membantu anggota keluarga lain untuk dapat mengatasi situasi dengan baik. Kehilangan penghasilan memengaruhi semua. Orang dewasa mungkin sangat tertekan dan sibuk dengan kekacauan perasaannya sendiri, lupa bahwa yang terjadi juga memengaruhi anak-anak.

Apa pun yang terjadi, anak memerlukan keamanan emosional dari orang dewasa di sekitarnya. Orang dewasa mungkin berusaha menyembunyikan keadaan sebenarnya dengan maksud untuk melindungi anak-anak. Namun, anak-anak adalah pengamat yang baik. Mereka akan menangkap adanya sesuatu yang tidak beres, apalagi bila orang dewasa di sekitarnya terlihat tegang, murung, atau cepat marah. Bisa jadi mereka akan mengambil kesimpulan-kesimpulan yang salah mengenai apa yang sesungguhnya terjadi dan menyalahkan diri.

Karena itu, lebih baik menjelaskan keadaan secara terbuka kepada semua anggota keluarga. Anak memperoleh penjelasan sesuai dengan tahapan perkembangannya, dengan tujuan untuk membuatnya mengerti tanpa harus terbebani oleh kekhawatiran dan rasa salah berlebihan. Orangtua juga perlu mendengarkan suara anak: kekecewaan, kekhawatiran, dan rasa malu karena kondisi yang berubah.

Mungkin kita tidak ingin membahas hal buruk yang terjadi, tetapi kadang kala itu diperlukan untuk meringankan beban semua: meringankan beban orangtua, membantu anak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, sekaligus dapat digunakan untuk menguatkan kerja sama dalam keluarga.

Menetapkan prioritas
Hal penting kedua adalah menetapkan prioritas. Orangtua perlu bekerja sama meninggalkan egoisme untuk menetapkan prioritas bagi keluarga, misalnya pendidikan anak dan makanan bergizi yang lebih ekonomis. Hal-hal lain tidak lagi menjadi prioritas, bahkan bila perlu dihilangkan dari daftar, misalnya anggaran untuk rokok, baju baru, atau koleksi barang sebagai hobi.

Diperlukan pengetatan pengeluaran dari anggota keluarga: ayah, ibu, hingga anak. Misalnya, mulanya naik taksi sekarang naik angkot atau membeli produk-produk rumah tangga yang lebih murah. Ini merupakan saat untuk mendidik anak bersedia berkorban dan hidup sederhana, yang tentu harus kita contohkan sendiri melalui perilaku kita. Anak yang sudah cukup besar dapat membantu orangtua untuk mengawasi pengeluaran rumah tangga, mencari diskon-diskon khusus, atau memikirkan ide-ide kreatif pengelolaan uang.

Hubungan dengan keluarga
Saat terpuruk, kita mungkin jadi enggan bergaul, lalu menjauh dari yang lain karena malu. Kita justru tetap perlu menjalin hubungan baik dengan keluarga dan teman dekat karena mereka dapat memberikan dukungan sosial saat kita mengalami kesulitan. Kita dapat menceritakan kesulitan yang sedang dihadapi dan meminta mereka memberikan dukungan emosional.

Bila situasi sedemikian buruknya, mungkin kita harus meminta bantuan dari mereka, misalnya meminjam rumah sementara waktu ketika kita tidak mampu membayar kontrak rumah atau menitipkan anak untuk berangkat sekolah bersama-sama guna menghemat uang transpor.

Mempertahankan perilaku positif
Saat tertekan, sangat mungkin kita terjebak dalam perilaku yang malah merugikan diri sendiri, seperti merokok, makan, mengonsumsi obat berlebihan, membeli barang yang tidak perlu, dan berutang. Sangat penting untuk berhenti berutang, termasuk melalui kartu kredit, dan fokus hanya pada pengeluaran yang paling prioritas.

Bila perlu, kita meminta teman yang kita percaya untuk membantu mengawasi perilaku kita. Berutang dan tidak mampu membayar akan menurunkan penghargaan kita kepada diri sendiri. Rasa malu dapat dihindari bila kita bertindak positif dan bertanggung jawab. Bila kita tidak menunjukkan perilaku positif, bagaimana teman-teman dekat kita akan percaya dan bersedia memberikan dukungan?

Situasi sulit kadang membuat kita jadi lebih kreatif. Kita dapat membersihkan rumah, mengecek barang yang dapat dijual. Ada pula yang mungkin dapat dibersihkan, diperbarui, dan digunakan lagi. Bila memungkinkan, daripada naik mobil, anak yang lebih dewasa dapat diajak naik sepeda, menjadi trendsetter "bersepeda ke sekolah". Semua anggota keluarga juga dapat membawa bekal makan siangnya dari rumah.

Contoh bagi anak
Penting untuk terus kita ingat bahwa kita menjadi contoh bagi anak-anak mengenai bagaimana mereka dapat menghadapi dan mengatasi kesulitan hidup. Bila kita tetap tenang dan mampu berpikir positif, anak akan belajar itu pula dari kita. Perlu ditekankan bahwa situasi sulit hanya sementara saja dialami dan orangtua sedang melakukan langkah-langkah terbaik untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarga.

Anak-anak perlu dibantu melihat sisi-sisi positif dari pengalaman hidup, dengan fokus pada kekuatan diri dan keluarga, serta kasih sayang dan kerja sama yang kuat dari anggota masing-masing. Pengalaman ini juga dapat membantu anak untuk mengembangkan nilai-nilai hidup yang lebih mendasar daripada sekadar mengutamakan penampilan dan materi.

Pada akhirnya, kesulitan hidup membantu kita mengerti dan lebih menghormati apa yang terjadi kepada orang lain, yang mungkin berada dalam situasi lebih terpuruk daripada kita.

KRISTI POERWANDARI, PSIKOLOG

Sumber : KOMPAS, 24 Mei 2010

Kamis, 29 April 2010

Wirausaha : Menikmati Peluang Usaha Bubur Buah


Jumat, 30 April 2010 | 10:42 WIB

Jakarta - Bubur atau puree memberikan banyak manfaat bagi para pengusaha buah. Dalam bentuk puree, selain tahan lama, buah juga mudah disimpan. Kepraktisan inilah yang membuat permintaan puree di dalam dan luar negeri cukup besar. Bahkan, pasokan yang ada belum mencukupi.

Kita tidak bisa menyimpan buah segar dalam waktu yang terlalu lama. Karena itu, saat panen melimpah, penyimpanan buah menjadi masalah. Banyak buah yang terbuang sia-sia karena membusuk.

Salah satu solusi masalah ini adalah dengan membuat bubur atau puree dari buah. Maklum, dalam bentuk puree, buah dapat disimpan dengan lebih mudah dan lebih tahan lama.

Sholeh BH Kurdi, pemilik CV Promindo Utama, sudah memproduksi puree buah sejak tahun 2004. Promindo Utama adalah salah satu binaan pengusaha Departemen Pertanian. Promindo juga menjadi proyek percontohan (pilot project) produsen puree di Jawa Barat.

Awalnya, Sholeh hanya ingin menampung sisa panen mangga yang berlimpah di Cirebon sebab buah ini tak dapat bertahan lama dan hanya berbuah pada musimnya.

Nah, dalam bentuk puree, produsen mangga bisa menyimpannya sampai tujuh bulan. "Bisa bertahan hingga musim panen mangga selanjutnya," kata Sholeh.

Untuk membuat puree itu, Sholeh melumatkan buah dan menyaringnya hingga menjadi berbentuk seperti bubur. Ia lalu memproses bubur dengan mesin pasteurisasi sebelum mengemas dan menyimpannya. Dia biasa mengemas puree dalam kemasan botol ataupun jeriken.

Sholeh tak hanya membuat puree dari Mangga. Dia juga memproduksi puree jambu biji, sirsak, stroberi, lemon, dan nanas.

Dia menjual hampir semua produknya dengan harga Rp 15.000 per liter. Cuma harga puree mangga gedong gincu dan stroberi yang berbeda, yakni Rp 20.000 per liter dan Rp 18.000 seliter.

Promindo membuat puree berdasarkan pesanan yang masuk. Tiap bulan, Sholeh menjual tiga sampai lima ton puree. Artinya, Sholeh kira-kira meraup omzet minimal Rp 45 juta per bulan.

Dia mendistribusikan puree ke pabrik jus buah di Jakarta dan Bandung. Konsumen puree lainnya adalah pembeli langsung.

Bubur buah ini memiliki banyak kegunaan, misalnya untuk membuat selai, campuran yoghurt, ataupun topping untuk puding. Bisa juga untuk membuat jus buah untuk konsumsi sendiri ataupun dijual di gerai eceran. Kita tinggal menambahkan gula dan air.

Adapun Sutomo, pemilik PT Semesta Alam Petro, hanya khusus membuat puree buah markisa. Cara pembuatannya sedikit berbeda.

Sutomo mengambil daging markisa dan memisahkan bijinya. Lalu, dia membekukan air sari buah markisa. "Selanjutnya, terserah mau membuat sirup atau jadi bahan kue," kata Sutomo.

Sutomo melihat bisnis puree markisa memiliki pasar yang potensial. Saat ini dia tengah melayani pengiriman puree markisa untuk pasar Australia. Setiap tiga bulan sekali dia mengirim 15 ton puree markisa ke Australia.

Untuk pasar ekspor, Sutomo menjual puree markisa itu seharga 1,9 dollar AS per kilogram. Alhasil, Sutomo meraup omzet Rp 90 juta-Rp 100 juta saban bulan dengan margin keuntungan 30 persen.

Untuk melayani kebutuhan pasar lokal, Sutomo memproduksi puree markisa dalam bentuk sirop. Sirop tersebut terbuat dari sari markisa murni yang dipanaskan dan ditambah gula sebagai pengawet.

Dia menjual sirop markisa ini di Jakarta dan Surabaya dengan harga grosir Rp 10.000 per botol ukuran 500 mililiter. Karena produk baru, Sutomo mengumpulkan omzet Rp 20 juta per bulan. "Marginnya sangat kecil, hanya sekitar 5 persen," kata Sutomo.

Sutomo melihat prospek bisnis puree markisa sangat cerah, khususnya untuk pasar mancanegara. Pasokannya ke Australia itu hanya separuh dari permintaan pasar di sana. Adapun kebutuhan puree markisa di Eropa mencapai 120.000 ton setahun. Kebutuhan tersebut merupakan 30 persen total dari kebutuhan dunia. Minat?

Sumber : KOMPAS, 30 April 2010

Senin, 26 April 2010

Yang Membuat Perut Buncit

Selasa, 27 April 2010 l 12:55 WIB

Jakarta - Ada beberapa hal yang mungkin menurut Anda bisa mendukung diet, tetapi efeknya justru membuat perut buncit. Untuk itu, hindari empat hal berikut, agar diet lancar dan perut tetap ramping.


1. Melewati jam makan

Taktik ini selalu menjadi bumerang. Melewati jam makan, artinya Anda akan sangat lapar sehingga akan membuat Anda makan dalam porsi yang lebih besar. Lemak pun akan menemukan jalan ke bagian perut untuk disimpan. Akan lebih baik Anda makan dalam porsi sedikit setiap tiga sampai empat jam. Daripada, hanya makan sekali tetapi dalam porsi besar, karena hanya akan membuat perut terlihat besar.

2. Hanya mengonsumsi sayuran

Wanita sering menghindari konsumsi daging, produk susu atau ikan, karena kandungan lemaknya yang tinggi. Lalu, lebih memilih sayuran atau buah saja untuk dikonsumsi.
Meskipun sayur dan buah merupakan makanan sehat, tetapi harus diingat daging, ikan dan produk susu mengandung protein tinggi. Protein bisa meningkatkan proses metabolisme dan menghindari timbunan lemak pada perut. Pilihlan protein yang lebih sehat, seperti susu rendah lemak atau ikan laut.

3. Menghindari roti

Anda memang sebaiknya menghindari roti putih (white bread). Tetapi, untuk roti gandum, sebaiknya konsumsilah secara teratur. Hal itu karena kandungan dalam gandum memungkinkan tingkat insulin naik secara bertahap bukan secara langsung, sehingga mengurangi kemungkinan lemak perut bertambah.

4. Tidak latihan kardio

Latihan sit-up memang bisa mengencangkan otot perut, tetapi tidak membakar lemak perut. Anda bisa saja melakukan 50 atau 100 kali sit-up per hari, tetapi lemak perut tidak akan menyusut. Latihan yang paling tepat untuk mengikis lemak perut adalah kardio. Anda bisa berjalan atau berlari di sekitar rumah, atau di treadmill selama sekitar 20 menit per hari secara teratur.

Sumber : Jalan Sutera, 28 Maret 2010

Makanan yang Ampuh Atasi Insomnia

Selasa, 27 April 2010 l 12:45 WIB

Jakarta - Kantuk sering tak juga datang menghampiri. Padahal, tubuh sudah dilanda kelelahan yang teramat sangat, baik secara fisik maupun mental.

Ada cara alami untuk membantu Anda mengatasi insomnia. Caranya, Anda dapat mengonsumsi beberapa makanan berikut ini. Begitu seperti yang dikutip dari Sheknows.

Kentang

Kentang terbukti sebagai makanan dengan nilai GI rendah (Low Glycemic Index).
GI adalah indikator kecepatan proses perubahan dari karbohidrat yang diubah menjadi gula di dalam tubuh.
Kentang tak membuat gula darah Anda naik bila dikonsumsi secara bijak. Malahan dengan menyantap kentang, Anda bisa cepat terlelap tanpa harus mengonsumi makanan dengan nilai GI yang tinggi.

Pisang

Pisang kaya akan potasium. Potasium merupakan mineral penting yang dapat menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak, dan mengendalikan kadar cairan tubuh.
Saat tubuh sedang mengalami stres, tingkat metabolisme menjadi naik, sehingga terjadi pengurangan kadar potasium. Ini dapat dikendalikan dengan melahap pisang.
Tak hanya itu saja, buah yang satu ini dapat mendatangkan rasa kantuk secara alami. Pasalnya, pisang mengandung hormon melatonin dan tryptophan, yang membuat Anda tidur nyenyak.
Hormon melatonin adalah zat yang dihasilkan oleh kelenjar pineal di dalam otak dan pembentukannya akan dipicu oleh gelap. Kadarnya paling tinggi ditemukan menjelang pagi hari sekira pukul 02.00-04.00 WIB dan paling rendah di sore hari. Hormon ini mengatur mengatur bioritme atau irama tubuh dalam hal pengaturan tidur.

Susu

Semasa kecil, para ibu membuatkan segelas susu sebagai pengantar tidur buah hati mereka. Susu tak hanya kaya akan tryptophan. Kandungan di dalam susu dapat membantu memberikan rasa tenang dan membuat tubuh merasa lebih relaks.
Meneguk segelas susu hangat di malam hari bisa membuat Anda cepat tertidur. Tak percaya? Coba saja!

Oatmeal

Oatmeal tak hanya menghangatkan perut dan kaya serat, namun bisa membuat Anda kenyang dan mengantuk seketika. Semangkuk hangat oatmeal dapat menjadi sumber melatonin. Sehingga rasa kantuk pun akan segera menyerang Anda.

Bila ingin lebih cepat mengantuk, sebelum tidur Anda bisa menyantap oatmeal dicampur dengan susu hangat sebagai pelengkap.

Selamat mencoba!

Sumber : Jalan Sutera, 27 Maret 2010

Kamis, 15 April 2010

Tanda-tanda Anda Terkena Gagal Ginjal


Kamis, 15 April 2010 | 18:35 WIB

Jakarta - Gagal ginjal bisa menyerang setiap orang, baik pria maupun wanita. Tidak memandang tingkatan ekonomi. Bila gejala diketahui sedini mungkin, penderita bisa mendapat bantuan mengubah atau menyesuaikan gaya hidup.

Tanda-tanda dari gagal ginjal sebenarnya tidak kelihatan secara bersamaan. Dengan pemeriksaan laboratorium, dapat diketahui dengan lebih cermat dan akurat apakah tanda-tanda itu mengarah pada kemungkinan gagal ginjal.

Inilah beberapa tanda atau gejala gagal ginjal yang perlu Anda waspadai :

- Kencing terasa kurang dibandingkan dengan kebiasaan sebelumnya.

- Kencing berubah warna, berbusa, atau sering bangun malam untuk kencing.

- Sering bengkak di kaki, pergelangan, tangan, dan muka. Antara lain karena ginjal tidak bisa membuang air yang berlebih.

- Lekas capai atau lemah, akibat kotoran tidak bisa dibuang oleh ginjal.

- Sesak napas, akibat air mengumpul di paru-paru. Keadaan ini sering disalahartikan sebagai asma atau kegagalan jantung.

- Napas bau karena adanya kotoran yang mengumpul di rongga mulut.

- Rasa pegal di punggung.

- Gatal-gatal, utamanya di kaki.

- Kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah.


Sumber : KOMPAS, 15 April 2010

Bila Ginjal Menjadi Aus


Kamis, 15 April 2010 | 18:27 WIB

Jakarta - Sebagai organ vital, ginjal harus dirawat sebaik mungkin. Kalau tidak, gagal ginjal, yakni kondisi tubuh memerlukan pengobatan dengan cuci darah atau cangkok, harus dijalani.

Walau kecil, organ satu ini tergolong sangat vital. Ginjal atau yang disebut orang sebagai buah pinggang berfungsi sebagai tempat membersihkan darah dari berbagai zat hasil metabolisme tubuh dan racun yang tidak dibutuhkan dalam bentuk air seni.
Air seni diproduksi terus-menerus dari menit ke menit di ginjal, lalu dialirkan melalui saluran kemih ke kandung kemih. Bila cukup banyak urine di kandung kemih, itu akan timbul rangsangan buang air kecil.

Air seni akan dikeluarkan dari tubuh melalui saluran yang disebut uretra (berada dalam alat kelamin). Jumlah air seni yang dikeluarkan setiap hari berkisar 1-2 liter. Dengan begitu, ginjal juga berfungsi mempertahankan keseimbangan serta mengatur konsentrasi dan komposisi cairan tubuh.

Dr Arnadi Taslim, SpPD, dari bagian Penyakit Dalam RS Krakatau Medika, Cilegon, menyebutkan, ”Ginjal juga berfungsi mempertahankan volume dan tekanan darah, mengatur keadaan kalsium pada tulang, mengatur produksi sel darah merah, dan juga menghasilkan hormon seperti Erythropoietin atau EPO, renin, dan vitamin D aktif.”

Begitu banyak fungsi ginjal. Karena itu, bila ada kelainan yang mengganggu ginjal, berbagai penyakit dapat kita derita. “Kelainan ginjal bisa berupa penyakit ringan, seperti infeksi saluran kemih atau yang sangat berat seperti gagal ginjal yang memerlukan pengobatan cuci darah,” ujar Dr Arnadi.

Kelainan dapat terjadi akibat adanya kelainan pada ginjal (penyakit ginjal primer). Bisa juga akibat komplikasi penyakit sistematik (penyakit ginjal sekunder), seperti penyakit kencing manis (diabetes), dan lain-lain.

Kelainan ringan pada ginjal dapat sembuh sempurna bila penyebabnya bisa diatasi. Kadang-kadang cukup dengan pengobatan dan pengaturan diet.

Sebaliknya, bila memburuk, kelainan ginjal berat menjadi gagal ginjal akut. Bila dibiarkan begitu saja bisa sampai tahap kronis, hal itu akan berlanjut menjadi gagal ginjal terminal (GGT)

Lebih dari 50 persen
Mengacu pendapat Dr Suhardjono, SpPD-KGH, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, kasus gagal ginjal sekarang ini di dunia meningkat lebih dari 50 persen. “Di Indonesia sudah mencapai sekitar 20 persen,” ujarnya. Di Amerika Serikat, negara yang sangat maju dan tingkat gizinya tinggi, setiap tahun ada sekitar 20 juta orang dewasa menderita penyakit ginjal kronis.

Gagal ginjal adalah keadaan kedua ginjal tidak bisa menjalankan fungsinya. Penderita gagal ginjal baru dapat merasakan kelainan pada dirinya jika fungsi ginjal menurun sekitar 25 persen. Bahkan, untuk penderita yang masih muda bisa di bawah 10 persen. Tidak heran, umumnya pasien baru ke rumah sakit atau ke dokter bila sudah berada dalam tahap terminal.

Dr Rully Roesli, SpPD-KGH, PhD, membenarkan. Menurut dia, “Gagal ginjal memang tergolong penyakit dengan gejala kurang jelas, khususnya pada stadium awal.” Penyakit ini umumnya berlangsung bertahap, selama bertahun-tahun.

Gagal ginjal bisa menyerang setiap orang, baik pria maupun wanita. Tidak memandang tingkatan ekonomi. Bila gejala diketahui sedini mungkin, penderita bisa mendapat bantuan mengubah atau menyesuaikan gaya hidup.

“Tentu untuk memperlambat kegagalan atau menghentikan kegagalan ginjal tersebut, tergantung dari sebabnya, “ ujar Dr Suhardjono. “Penyebab gagal ginjal yang utama adalah diabetes. Lebih kurang sekitar 40 persen atau lebih diabetes menjadi penyebab gagal ginjal.”

Seseorang yang diyakini mempunyai gejala sakit ginjal tidak perlu risau. Kehidupan normal tetap dapat dijalani dengan baik. Dianjurkan tetap berolahraga teratur dan makan dengan takaran yang wajar.

Ada juga anjuran untuk diet ketat rendah protein dengan kalori cukup. Ini pun tidak terlampau menyusahkan. Diet untuk mereka yang mempunyai tanda-tanda awal sakit ginjal tidak perlu dirisaukan, kecuali bagi perokok. Umumnya dokter menganjurkan penderita untuk berhenti merokok sama sekali.

Cuci darah
Gagal ginjal bisa diobati dengan jalan hemodialisis (cuci darah). Dr Rully menyatakan, dialisis adalah proses pemisahan (penyaringan) sisa-sisa metabolisme melalui selaput semipermeable dalam dialisis mesin dialiser.

Darah yang sudah bersih dipompa kembali ke dalam tubuh. Cuci darah bisa dilakukan di rumah sakit atau klinik yang memiliki unit hemodialisis.
Ada pasien yang sudah menjalani cuci darah sebanyak 90 kali. Setiap lima hari sekali harus cuci darah. Bila saat tidur malam ia mengigau terus-menerus, berarti harus cepat-cepat cuci darah.

Ada pula yang sudah menjalani cuci darah selama 15 tahun. Sekali kali cuci darah harus mengeluarkan uang ratusan ribu, dari 500 ribu sampai satu juta rupiah. Padahal, cuci darah harus rutin, minimal 8-10 kali per bulan. Itu artinya, setiap bulan harus tersedia dana Rp 4 juta atau Rp 48 juta setiap tahun.

Di Indonesia, pasien gagal ginjal yang harus cuci darah ada 50.000 orang. Sayang, hanya 4.000 orang yang bisa menikmati layanan itu. Itu pun sebanyak 3.000 pasien di antaranya peserta asuransi kesehatan. “Sisanya meninggal karena tidak mampu membayar biaya cuci darah,” ungkap Dr Rully.

Selain hemodialisis, ada pula terapi yang disebut dialisis peritoneal. Dialisis ini dilakukan pada selaput rongga perut oleh tubuh. Proses dibantu cairan dialisis yang dimasukkan ke rongga perut melalui pipa karet yang dipasang dengan operasi kecil.
Selaput peritoneal berfungsi menyaring dan mengeluarkan sisa metabolisme. Ini bisa terjadi karena pembuluh darah pada selaput peritoneal berfungsi sebagai saringan ginjal.

Sumber : KOMPAS, 15 April 2010

Daun Sukun Pelindung Jantung


Kamis, 15 April 2010 | 18:05WIB

Jakarta - Sukun, yang dalam bahasa Inggris disebut bread fruit, buahnya lebih banyak dikenal sebagai penganan yang digoreng atau dijadikan tepung sukun yang bisa dioleh menjadi mi atau roti. Padahal, tanaman sukun (Artocarpus altilis) sangat potensial untuk dikembangkan menjadi obat pencegah penyakit jantung.

Secara tradisional, daun sukun telah dipakai untuk mengobati penyakit hati, inflamasi, jantung, dan ginjal. Sementara itu, di Taiwan, akar dan batang tanaman sukun dimanfaatkan untuk menyembuhkan sirosis (kanker hati).

Upaya penelitian dan pengembangan sukun sebagai obat telah dilakukan oleh Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Sebelumnya, sukun lebih banyak diteliti untuk penyakit diabetes. Baru pada tahun 2004 sukun mulai dilirik untuk penyakit kardiovaskular.

"Sukun memiliki flavonoid yang khas," kata Dr Tjandrawati Mozef, peneliti dari LIPI yang giat meneliti sukun untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Tjandra menjelaskan, uji khasiat terhadap ekstrak daun sukun menunjukkan efek penurunan kadar kolesterol darah dan akumulasi lemak pada dinding pembuluh darah aorta pada mencit di laboratorium. Studi in vitro juga menyimpulkan, ekstrak daun sukun efektif melindungi jantung dari serangan iskemik akut.

Uji toksisitas menunjukkan tidak ditemukannya efek samping toksik pada hewan uji, tidak memengaruhi fungsi jantung, ginjal dan hati, maupun profil hematologi.

"Kita tinggal melakukan uji klinis untuk pengembangan obat baru. Bila ini berhasil, diharapkan akan dihasilkan obat pencegah penyakit kardiovaskular yang lebih murah dan terjangkau masyarakat," kata Tjandrawati ketika menyampaikan penelitiannya dalam acara seminar yang diadakan Badan Litbang Kementerian Kesehatan di Jakarta.

Sumber : KOMPAS, 15 April 2010

Selasa, 13 April 2010

Sirkulasi Darah Lancar, Hidup Lebih Sehat


Selasa, 13 April 2010 | 17:00 WIB

Jakarta - Darah dalam tubuh manusia, ibarat oli atau pelumas pada mesin mobil atau motor. Mesin bakal rusak jika sirkulasi oli tersendat.

Begitu juga dengan tubuh manusia. Apabila aliran darah kurang lancar maka asupan oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh juga bakal berkurang.

Hal itu tentu bisa berdampak pada melemahnya daya tubuh. Bahkan, sejumlah penyakit pun siap menyerang, seperti jantung, stroke, anemia, kanker, leukimia, dan lainnya gara-gara aliran darah dalam tubuh terganggu. Karena itu, sirkulasi darah harus lancar.

Kelancaran sistem transportasi atau sirkulasi darah ini sangat bergantung pada instrumen lainnya, seperti jantung dan pembuluh darah. "Jika terdapat gangguan pada jantung, pembuluh darah atau darah Anda sendiri maka sirkulasi dan transportasi pun menjadi terhambat," ujar Mulyadi Tedjapranata, pakar kesehatan Klinik Medizone.

Jadi, ada baiknya Anda memperhatikan kelancaran sirkulasi darah pada tubuh.

Biasanya, ungkap Mulyadi, gangguan sirkulasi darah terjadi karena timbulnya kerak atheromatous pada dinding pembuluh darah. Penyebab lainnya adalah peningkatan kekentalan darah, serta pengerasan pada dinding pembuluh darah.

Gangguan sirkulasi darah juga bisa terjadi akibat faktor keturunan. Misalnya, seseorang dari keluarga yang memiliki anggota keluarga pengidap penyakit akibat gangguan sirkulasi darah berpotensi terkena gangguan sirkulasi darah.

Marganda, pakar kesehatan dari Rumah Sakit Omni International Alam Sutera, menambahkan, faktor gaya hidup tidak sehat juga bisa menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah. Asal Anda tahu, serangan jantung dan stroke selama ini banyak menyerang orang yang gaya hidupnya tidak sehat, contohnya perokok serta peminum minuman beralkohol.

Pemilik kadar kolesterol tinggi dan kelebihan berat badan atau obesitas pun rentan terhadap serangan ini. "Dengan pola hidup seperti itu maka bakal banyak penyakit yang akan datang ke tubuh Anda," ucap Marganda.

Marganda menyarankan kita supaya mengurangi konsumsi bahan makanan yang bisa memicu penyakit asam urat, seperti kangkung, bayam, dan daging kambing. "Kandungan purinnya tinggi. Kalau asam urat tinggi sudah pasti sirkulasi darah juga terganggu," ujarnya.
Picu stroke dan jantung
Umumnya, penyakit yang timbul akibat gangguan sirkulasi darah adalah penyakit yang masuk kelompok kardiovaskular, seperti stroke dan jantung. Apabila gangguan terjadi pada pembuluh darah otak dapat menyebabkan serangan stroke.

Sebelum terjadi stroke sering timbul istilah Transient Ischaemic Attack (TIA) atau suatu serangan mendadak. Ini merupakan peringatan bagi penderita agar waspada dan berupaya menghindari terjadinya stroke.

Penyakit lain yang paling sering muncul akibat gangguan sirkulasi darah adalah serangan jantung. Serangan jantung terjadi karena gangguan sirkulasi darah pada pembuluh darah jantung. Hal itu terjadi akibat ada plak atau timbunan lemak di dinding bagian dalam pembuluh darah jantung. Padahal, pembuluh darah jantung bertugas menyuplai darah dan oksigen ke jantung. Apabila plak pecah maka akan terbentuk bekuan darah pada permukaan plak.

Lama-kelamaan bekuan,darah melebar sehingga dapat menghambat aliran darah ke bagian otot jantung. Jika tidak segera diatasi dapat terjadi kerusakan otot jantung atau disebut sebagai infark miokard. "Kalau gangguan sirkulasi terjadi pada seputar saraf yang mengendalikan pembuluh darah maka dapat menyebabkan penyakit neuritis," ujar Mulyadi.

Umumnya, penyakit yang ditimbulkan gangguan sirkulasi darah ini merupakan penyakit dengan tingkat kematian tertinggi di dunia. Hasil penelitian Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan, setiap dua detik kematian terjadi karena penyakit kardiovaskular.

Bahkan, penyakit kardiovaskular menjadi penyebab sekitar 80 persen kematian penduduk di negara-negara berkembang. "Jadi risiko kematiannya sangat tinggi," ujar Mulyadi.

Karena itu, setiap orang perlu mewaspadai gejala-gejala yang timbul apabila sirkulasi darah tidak lancar. Di antaranya kesemutan, kurang energi, cepat lelah, dan proses penyembuhan luka lebih lambat. Gejala lainnya adalah nyeri kepala, sulit berkonsentrasi, pandangan kabur, telinga berdengung, keringat dingin, nyeri dada, serta pikun pada usia lanjut. Gejala-gejala itu harus diwaspadai dan perlu segera diatasi karena bisa berakibat fatal. Cara menanganinya adalah dengan menjaga kelancaran sirkulasi darah.

Pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga, mengurangi makanan berlemak, berhenti merokok, mengatasi stres, dan cukup istirahat, merupakan cara terbaik menjaga sirkulasi darah. 'Perubahan gaya hidup ini demi menjaga kesehatan," kata Marganda.

Sumber : KOMPAS, 13 April 2010

Agar Aliran Sirkulasi Darah Tetap Lancar


Selasa, 13 April 2010 | 16:52 WIB

Jakarta - Agar sirkulasi darah bekerja dengan baik, kita perlu menerapkan pola hidup sehat. Hal itu bisa dimulai dengan memperhatikan pola makan.

Pola makan sehat umumnya dilakukan dengan cara mengurangi makanan berlemak jenuh, seperti gorengan dan makanan cepat saji. "Jenis makanan ini mengakibatkan tubuh kita menimbun kolestrol jahat dan memicu pengerasan dinding pembuluh darah," kata Mulyadi Tedjapranata, pakar kesehatan Klinik Medizone.

Selain itu, untuk membantu melancarkan sirkulasi darah, tubuh kita juga tidak boleh terlalu gemuk. Untuk menghindari obesitas, kita sebaiknya mengonsumsi makanan kaya serat, seperti sayur dan buah. "Dengan menghindari obesitas maka Anda mengurangi risiko gangguan sirkulasi darah. Sehingga, peluang terhindar dari penyakit lebih besar," ujar Mulyadi.

Tidak cukup menjaga pola makan, Anda juga harus istirahat yang cukup. Istirahat
cukup bagi orang dewasa idealnya antara delapan jam per hari. "Jangan memberikan tubuh terlalu banyak beban," ucap Marganda, pakar kesehatan Rumah Sakit Omni International Alam Sutera.

Pola hidup sehat perlu juga dilengkapi dengan olahraga rutin. Pilihan olahraganya tinggal disesuaikan dengan selera Anda. Yang penting, olahraga terjangkau secara finansial dan sesuai kebutuhan fisik kita.

Marganda mencontohkan, joging atau lari kecil-kecil bisa menjadi alternatif olahraga yang menyehatkan. Selain bisa dilakukan di mana saja, Anda juga tidak perlu repot menyiapkan peralatan atau mengalokasikan biaya khusus untuk melakukannya. "Kita pun bisa joging sendirian," kata Marganda.

Mulyadi menambahkan, apa pun jenis olahraga pilihan kita tetap harus dilakukan secara rutin, paling tidak empat kali seminggu, dengan durasi tiap sesi selama 30 menit. "Ini sudah cukup untuk membakar lemak, sekaligus menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah," tegasnya.

Tak kalah pentingnya, Anda juga harus meninggalkan kebiasaan buruk, seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Menurut Mulyadi, setiap batang rokok mengandung sekitar 4.000 jenis bahan kimia berbahaya.

Sebagai gambaran, menghisap rokok sebanyak empat batang sehari bisa meningkatkan risiko serangan jantung hingga 50 persen ketimbang orang tak merokok. "Polusi dari asap kendaraan bermotor juga berperan sebagai penghambat kelancaran aliran darah," tambah Mulyadi.

Untuk memperbaiki sirkulasi darah, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen suplemen pelancar sirkulasi darah yang termasuk golongan acetylsalicyclic acid dan cilostazol. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen herbal. "Tapi suplemen tersebut harus sudah teruji secara klinis dan diteliti oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," tegas Mulyadi.

Sumber : KOMPAS, 13 April 2010

Jumat, 09 April 2010

Kontrol Berat Badan dengan Sarapan


Jumat, 9 April 2010 | 17:21 WIB

Jakarta - Kalau Anda pikir melewatkan sarapan merupakan salah satu cara berdiet, maka anggapan Anda salah besar. Sarapan justru bisa membantu Anda menjaga berat badan dan melangsingkan tubuh.

Katherine Zeratsky, R.D, ahli nutrisi dari Mayo Clinic, menjelaskan mengapa Anda wajib sarapan bila ingin berat badan tetap ideal.

1. Sarapan akan mengurangi rasa lapar yang berlebihan di siang hari sehingga nafsu makan pun bisa ditekan. Rasa lapar yang berlebihan bisa membuat kita menjadi "kalap" saat makan siang.

2. Melewatkan sarapan bisa meningkatkan respon insulin tubuh sehingga lebih banyak lemak yang disimpan tubuh. Bila ini terjadi, lama-lama berat badan akan melonjak.

3. Sarapan akan membuat tubuh lebih berenergi. Sarapan yang sehat adalah bahan bakar bagi tubuh yang akan disimpan sebagai glikogen yang menyuplai gula darah atau untuk berpikir.

Sayangnya, sebagian besar orang, terutama pekerja, jarang sarapan karena alasan dikejar waktu. Bila Anda sangat sibuk, pilihlah menu sarapan yang praktis namun bernutrisi. Misalnya saja telur, sereal, susu rendah lemak, atau jus buah.

Sumber : KOMPAS, 31 Agustus 2009

Sereal, Sarapan Pendukung Diet


Jumat, 9 April 2010 | 17:17 WIB

Jakarta - Dalam piramida makanan serealia merupakan sumber karbohidrat yang penting dan menjadi makanan pokok dunia. Selain kaya gizi, sereal juga rendah kandungan gulanya sehingga cocok untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan tanpa rasa lemas.

Istilah serealia konon diambil dari nama Dewi pertanian bangsa Romawi, Ceres. Di Indonesia serealia yang umum dijumpai adalah beras merah, beras putih, jagung, serta gandum. Padahal, masih banyak jenis serealia lain, misalnya saja oats, barley, rye, dan millet.

Pada umumnya serelia yang kita konsumsi sehari-hari bukanlah butiran utuh dari biji serealia, melainkan hanya sebagian dari biji serealia. Saat ini di pasaran banyak tersedia sereal siap saji yang dibuat dari biji serealia utuh (whole grain).

Kandungan zat gizi produk sereal tersebut sangat bervariasi. Namun umumnya mengandung karbohidrat, protein, vitamin, mineral, kaya serat, dan kalsium karena ditambah susu.

Beberapa penelitian menunjukkan sereal yang mengandung whole grain dapat mengurangi berat badan, tetapi tubuh tetap mendapat asupan gizi yang cukup. Sebuah penelitian yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition terhadap 72.000 laki-laki dewasa menunjukkan, mereka yang mengonsumsi 40 gram whole grain setiap hari dapat mengurangi berat badan hingga 7 kilogram.

Menurut pakar nutrisi, Nilani Sritharan dari Cereal Partners Worldwide, Australia, dibandingkan dengan jenis sarapan lainnya, sereal memiliki kandungan gula yang sangat rendah.

"Semangkuk sereal hanya mengandung 12 gram gula. Bandingkan dengan buah-buahan yang mengandung 45 gram gula atau segelas orange juice yang kandungan gulanya 22 gram," katanya dalam acara media gathering Persepsi Seputar Sarapan Pagi yang diadakan oleh Nestle di Jakarta beberapa waktu lalu.

Selain itu, sereal juga lebih rendah kalori. Semangkuk sereal dengan susu rendah lemak memiliki kalori kurang dari 200. Bandingkan dengan nasi goreng yang mengandung 800 kalori atau sandiwich dan susu cokelat yang kalorinya mencapai 500.

"Anak-anak yang rutin sarapan dengan sereal risiko untuk kegemukannya lebih rendah. Selain itu orang dewasa yang rutin sarapan sereal juga memiliki indeks massa tubuh lebih rendah dibanding mereka yang jarang mengonsumsi sereal," papar Nilani.

Selain kandungan kalori dan lemak yang rendah, menurut Sirani sarapan sereal akan membuat keinginan mengemil lebih rendah sehingga berat badan tidak mudah naik. Bonus lain dari konsumsi sereal secara teratur adalah terbebas dari masalah sembelit.

Bila Anda memilih sereal, tentu sarapan akan lebih praktis karena Anda tinggal menambahkan susu cair ke dalamnya. Untuk memperkaya rasa, sereal bisa dicampur dengan irisan buah segar. Dengan tambahan ini, sereal akan semakin lezat dan bertambah gizinya.

Sumber : KOMPAS, 19 Oktober 2009

Sarapan Telur Bikin Langsing


Kamis, 8 April 2010 | 17:00 WIB

New York - Bila Anda ingin menjaga berat badan, Anda bisa menjatuhkan pilihan pada telur sebagai menu sarapan. Pasalnya, menu sarapan tinggi protein seperti telur bisa mengurangi rasa lapar sekaligus mencegah makan berlebihan saat makan siang.

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrition Research, para ahli dari Amerika menemukan bahwa pria yang sarapan dengan menu berbasis telur cenderung makan lebih sedikit di waktu makan siang dibanding dengan mereka yang sarapan dengan menu tinggi karbohidrat.

Penelitian tersebut menguatkan studi sebelumnya yang menyatakan sarapan dengan telur membantu mengurangi asupan kalori di waktu siang dan membantu mengurangi berat badan hingga 65 persen. Mereka yang sarapan telur juga terbukti lebih berenergi dibanding ketika memilih menu berkarbohidrat.

Dalam penelitian ini para peneliti dari University of Connecticut membandingkan dua kelompok responden dengan menu sarapan khas Amerika. "Mereka yang sarapan dengan menu protein tinggi tidak akan merasa kelaparan di siang hari," kata Maria Luz Fernandez, PhD, ahli nutrisi, kepala penelitian ini.

Protein diperlukan tubuh karena bisa digunakan sebagai cadangan energi apabila cadangan lemak dan karbohidrat dalam tubuh telah habis. Beberapa jenis protein juga merangsang produksi enzim yang membantu mengatur kontraksi otot dan kegiatan sel lain.

Kendati demikian, menu sarapan yang baik hendaknya juga mengandung karbohidrat, serat, vitamin, mineral, dan tidak terlalu banyak mengandung lemak.

Sumber : KOMPAS, 8 April 2010

Kamis, 08 April 2010

Ingin Tetap Langsing Usai Menikah, Berpikirlah Seperti Masih Lajang


Kamis, 8 April 2010 l 18:34 WIB

Jakarta - Banyak wanita yang semakin melar tubuhnya ketika sudah berkeluarga. Jarang olahraga, sibuk mengurus anak sampai stres rumah tangga jadi penyebabnya. Tapi jangan khawatir, Anda bisa tetap langsing hanya dengan berpikir seperti seorang lajang.

Para peneliti di University of North Carolina melakukan riset terhadap 1.300 pasangan suami istri dan menemukan bahwa wanita yang sudah menikah berisiko menjadi gemuk dua hingga tiga kali lebih besar dibanding pasangan prianya.

Dalam Journal Obesity, disebutkan beberapa alasan mengapa hal itu terjadi, diantaranya wanita yang sudah menikah umumnya tidak peduli lagi soal daya tarik pasangan prianya, sehingga merasa tidak perlu repot-repot lagi mengurus badannya.

Peneliti juga menyebutkan bahwa wanita yang sudah berkeluarga mengonsumsi makanan dengan porsi yang lebih besar dan frekuensi yang lebih banyak daripada suaminya.

Kebanyakan pasangan suami istri kurang beraktivitas fisik ketimbang dulu sewaktu masih lajang. Mereka lebih senang menghabiskan waktu di rumah, menonton TV, mengurus anak dan mengerjakan pekerjaannya masing-masing.

Jika pasangan Anda adalah tipe orang yang hobi makan, bisa-bisa Anda juga terbawa. Untuk menjaga tubuh agar tetap langsing seperti saat lajang dulu, coba ikuti beberapa tips berikut, seperti dikutip dari Health, Jumat (14/8/2009).

1. Anggap masih lajang
Tanamkan dalam pikiran bahwa Anda masih lajang, dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menarik perhatian pria, salah satunya dengan menjaga tubuh agar tetap terlihat ideal.

Wanita yang masih lajang umumnya sangat memperhatikan penampilan tubuh, terutama masalah berat badan. Pastikan celana jeans yang Anda gunakan sewaktu masih gadis dulu muat di tubuh Anda saat ini.

2. Penuhi selera sendiri dulu
Kebanyakan wanita yang sudah berumah tangga hanya memasak apa yang disukai pasangannya, dan kebanyakan dari mereka memanjakan suami dengan membuat masakan yang gurih dan lezat, yang penuh dengan kolesterol dan lemak.

Alhasil, wanita yang jarang mengonsumsi makanan seperti itu lama kelamaan akan terbawa. Memanjakan suami boleh-boleh saja, tapi sebaiknya penuhi dulu selera diri sendiri dan ada baiknya kenalkan makanan-makanan yang sehat pada suami.

3. Terapkan peraturan sehat di rumah
Menerapkan peraturan yang sehat di rumah akan menghindarkan wanita dari stres, yang dapat memicunya mengonsumsi makanan berlebih.

Pastikan stok buah dan sayur ada di kulkas, batasi waktu menonton TV dan buatlah jadwal aktivitas dan olahraga dengan pasangan. Anda pun bisa menjadwalkan olahraga bersama anak-anak.

4. Carilah bantuan
Jika Anda merasa kurang bahagia dan mempunyai masalah dengan rekan kerja, sahabat dan situasi-situasi lainnya, jangan terlalu sering lari pada coklat atau es krim untuk menenangkan perasaan Anda, karena hal itu justru membuat tubuh Anda tanpa disadari melebar ke samping.

Carilah seseorang yang bisa membuat Anda tenang. Jika suami tidak bisa, carilah sahabat Anda yang lainnya atau datangilah pakar-pakar psikologi dan berkonsultasilah dengan mereka.

Sumber : DETIK, 14 Agustus 2009

Jangan Abaikan Dehidrasi


Kamis, 8 April 2010 | 17:17 WIB

Jakarta - Air begitu penting bagi tubuh. Namun, kerap kali unsur sumber kehidupan itu terlupakan atau kurang diperhitungkan dalam asupan sehari-hari. Bambang (50), warga Kampung Baru, Jakarta Utara, ketika ditanya berapa banyak air putih/murni yang diminumnya sehari-hari, langsung terdiam, berpikir.

Tidak tahu pasti, sih. Biasanya, saya minum tergantung kondisi badan saja. Kalau sakit, minumnya lebih banyak,” ujar Bambang.

Warga lainnya, Yaniati (38), melontarkan jawaban senada. ”Saya biasanya minum kalau sedang haus. Biar enggak seret tenggorokan,” ujarnya. Bagi Yaniati, air lebih sebagai pelengkap makanan. Kedua warga itu mengaku tidak kesulitan mendapatkan air minum. Mereka membeli air isi ulang Rp 3.500/galon.

Kurang diperhitungkannya konsumsi air itu tecermin dalam penelitian The Indonesian Hydration Study (Thirst). Ditemukan, 46 persen remaja dan orang dewasa mengalami dehidrasi ringan atau kekurangan air tubuh. Makin ke bagian timur Indonesia, kondisinya semakin parah lantaran akses terhadap air bersih terbatas. Penelitian dilakukan pada urine di laboratorium dari 1.200 sampel di Jakarta, Lembang, Surabaya, Malang, Makassar, dan Malino.

Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, sekaligus peneliti Thirst, Prof Hardinsyah, berpendapat, masyarakat kerap tidak tahu pentingnya konsumsi air. ”Permasalahan lain, ada kesulitan akses pada air secara fisik dan ekonomi. Kondisi alam, dan minimnya infrastruktur memengaruhi akses air bersih,” ujarnya dalam Simposium bertajuk ”Hydration and Health” yang diadakan Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) akhir Maret lalu.

Berdasarkan data Departemen Pekerjaan Umum, pelayanan air minum melalui perpipaan di kota besar 45 persen, di desa 10 persen, dan secara nasional 24 persen. Biasanya masyarakat mendapat air dari sumur bor yang tercemar karena lingkungan perumahan padat atau membeli air gerobak/jeriken yang mahal. (Kompas, 20 Maret 2009).

Padahal, air sangat penting bagi tubuh. Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air. Kandungan air dalam tubuh bayi baru lahir 80 persen, pada tubuh orang dewasa normal 70 persen, dan orang lanjut usia 50 persen. Bahkan, kandungan air dalam janin 100 persen. Organ-organ tubuh pun sarat dengan air. Kandungan air dalam organ tubuh, seperti otak, ginjal, jantung, dan paru-paru, masing-masing berkisar 70-80 persen. Tak mengherankan jika air sangat penting bagi tubuh. Semua sistem tubuh bergantung pada air. Tanpa air, reaksi biologi dalam tubuh tak dapat terlaksana. Tubuh tidak dapat memproduksi air sendiri secara memadai lewat metabolisme, yakni hanya sekitar 20 persen sehingga membutuhkan asupan dari luar.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) Rachmi Untoro mengatakan, secara umum air bermanfaat untuk mengatur suhu tubuh, melumasi sendi, melembapkan jaringan mukosa (mulut, mata, dan hidung), meringankan beban ginjal, dan membawa zat gizi.

Menjaga keseimbangan air

Tubuh manusia cerdas dalam menjaga keseimbangan air. Rasa haus, misalnya, merupakan mekanisme alami mempertahankan asupan air dalam tubuh. ”Pada saat haus, sebetulnya tubuh sudah kadung kekurangan air. Minumlah sebelum merasa haus,” ujar Hardinsyah.

Agar kebutuhan tubuh akan air (murni) tercukupi dibutuhkan 30 mililiter air per kilogram berat badan. Secara umum, konsumsi air per orang minimal 1,5-2 liter per hari (8-10 gelas per hari). Perempuan hamil, ibu menyusui, orang berolahraga, serta orang di lingkungan dingin butuh lebih banyak. Konsumsi air itu ”disebar” sepanjang hari mulai dari minum setelah bangun tidur hingga malam hari.

Air yang aman diminum adalah yang tidak berwarna, berbau, atau berasa. Selain itu, air tidak boleh mengandung zat berbahaya, tidak tercemar pestisida, jamur, logam, dan bahan lain yang berbahaya bagi tubuh. Di perkotaan yang berpenduduk padat, air kadang tercemar sehingga menimbulkan berbagai penyakit, mulai dari diare sampai keracunan. Jika diukur keasamannya, pH air berkisar 6-8. Cairan lain, seperti kopi atau teh, yang menjadi favorit masyarakat tidak dapat menggantikan peran air murni.

Menjaga keseimbangan air dalam tubuh menjadi penting karena dalam kerja tubuh, air dikeluarkan kembali dalam bentuk air seni sekitar 1 liter per hari, melalui keringat dan saluran napas sekitar 1 liter (tergantung suhu udara), dan sebagian lain terbuang bersama tinja. Aktivitas, kondisi tubuh saat sakit seperti demam, kelembapan udara juga ikut memengaruhi pengeluaran air dalam tubuh. Orang yang di daerah dingin, misalnya, lebih butuh air banyak karena cukup besarnya penguapan.

Kurangnya air dalam tubuh jangan dianggap enteng. Kekurangan air tubuh 1 persen menimbulkan rasa haus dan gangguan suasana hati (mood). Kekurangan 2-3 persen stamina turun, hingga 4 persen turunkan kemampuan fisik sampai 25 persen. Bahkan, bisa pingsan jika kekurangan air mencapai 7 persen. Kekurangan asupan cairan, khususnya air, meningkatkan risiko penyakit batu ginjal, infeksi saluran kencing, kanker usus besar, konstipasi, obesitas, stroke pembuluh darah otak, dan gangguan lain. Jika kandungan air dalam organ tubuh menurun, fungsi organ berkurang dan lebih mudah terpapar bakteri atau virus.

Sebaliknya, terlalu berlebihan minum air juga berdampak buruk. Misalnya, gangguan keseimbangan elektrolit, antara lain, konsentrasi sodium turun hingga level membahayakan. Padahal, elektrolit digunakan sel untuk memindahkan cairan dan mengirimkan pesan saraf ke dalam dan keluar sel dan pada akhirnya ke seluruh tubuh. Akibatnya, tubuh tidak berfungsi dengan baik. Jika tidak ditangani, bisa muncul gejala mual, pusing, otot lemah, hingga kondisi fatal.

Cara praktis dan mudah mengetahui kadar hidrasi tubuh ialah dengan memeriksa warna urine sendiri. Urine yang berwarna pucat, tidak berbau seperti warna air lemon menunjukkan status hidrasi baik. Namun, warna urine oranye (gelap) dan berbau menyengat menandakan tubuh kurang cairan.

”Semua urine dapat digunakan asal bukan urine pagi saat bangun tidur. Yang paling baik ialah menggunakan mid-stream urine, yakni urine yang keluar di pertengahan saat kita berkemih,” kata Rachmi. Namun, terkadang warna urine dipengaruhi obat atau diet tertentu. Orang yang mengonsumsi vitamin B-Kompleks, misalnya, urine akan lebih kuning.

Untuk memperbaiki gangguan kekurangan air yang meluas di masyarakat, Hardinsyah berpandangan, gizi seimbang yang dipromosikan pemerintah perlu menambahkan air sebagai salah satu unsurnya. Selama ini, perhitungan nilai gizi lebih cenderung dikaitkan dengan makanan padat. Memasukkan air dalam pola makan akan memberikan dampak besar terhadap perbaikan kesehatan masyarakat.

Sumber : KOMPAS, 8 April 2010

Letih? Usir Saja dengan Lemon


Kamis, 8 April 2010 | 16:04 WIB

Jakarta - Weekend atau akhir pekan ini, berencana untuk pergi ke luar kota untuk refreshing singkat? Tapi Senin nanti, kita sudah dipadati dengan jadwal meeting sana-sini. Perlu jurus jitu untuk mengusir letih dari pernjalanan lintas kota,mulai dari sekarang sediakanlah sari lemon.

Penelitian University of Maryland’s Medical Center membuktikan, aroma dan rasa lemon dengan kandungan kadar vitamin C tinggi, dapat mengurangi kelelahan dan memberi kesegaran. Ingat juga bahwa lemon mengandung antioksidan pencegah infeksi yang rentan diderita orang yang sedang kelelahan.

Resepnya : Peras satu buah lemon ukuran sedang ke dalam segelas air hangat. Campur denngan satu sendok madu Manuka. Minum sampai habis. Ulangi 3 kali dalam sehari. Tapi kalau kita sudah terlanjur sakit (demam) karena terlalu lelah, minum ramuan ini setiap 2 jam, hingga demam mereda.

Sumber : KOMPAS, 7 April 2010